Jugadalam menghadapi masalah rumah tangga. Tanpa kesabaran, akan sulit bagi Anda menghadapi karakter suami yang selalu benar ini. Tapi, jika Anda bisa sabar menjalaninya, keharmonisan rumah tangga pasti akan terwujud. Sabar selalu menjadi pilihan untuk cara menghadapi suami yang menyebalkan. 3. Selesaikan masalah tanpa mengungkit penyebabnya Sangsuami seorang diri memasuki ruang dokter dengan membawa hasil lab dan sama sekali tidak memberitahu istrinya dan membiarkan sang istri menunggu di ruang tunggu perempuan yang terpisah dari kaum laki-laki.Sang suami berkata kepada sang dokter: "Saya akan panggil istri saya untuk masuk ruangan, akan tetapi, tolong, nanti anda jelaskan kepada istri saya bahwa masalahnya ada di saya, sementara dia tidak ada masalah apa-apa.Kontan saja sang dokter menolak dan terheran-heran. Pasangansuami istri sesungguhnya tidak jauh berbeda satu sama lain. Ada kebutuhan umum yang dibawa oleh pria maupun wanita ke dalam pernikahan mereka. Mungkin kita menggunakan istilah yang berbeda, namun kebutuhannya setiap pernikahan relatif sama. Memahami kebutuhan adalah langkah pertama untuk menangani perselisihan dalam pernikahan. Bukanlah termasuk akhlak suami yang baik yaitu hanya menahan diri agar tidak menyakiti istri akan tetapi sabar terhadap "gangguan" dari istri. Lembut menghadapi kekurangan dan kemarahannya. Hal Ini adalah meneladani Rasulullah ﷺ ". (Mukhtashar Minhajul Qashidin 2/12) Agaristri patuh kapada suami harus ada komunikasi yang terbuka di antara kedua belah pihak sehingga nggak ada yang merasa dirugikan. Bukan nggak mungkin, ketidakpatuhan istri juga disebabkan oleh sikap dari suami. Selain komunikasi, tentu saja harus dibarengi doa dan untuk meminta tolong kepada Allah SWT agar istrinya menjadi lebih taat. 0yA02ZI. sumber Ada banyak kisah inspiratif dan menarik tentang kehidupan dalam berislam. Salah satunya adalah kisah Asiyah binti Muzahim, istri Fir’aun. Siapa yang tidak tahu Fir’aun? Fir’aun merupakan sosok penguasa zalim yang menganggap dirinya Tuhan. Namun, Fir’aun memiliki seorang istri yang beriman dan sabar, bernama Asiyah. Bagaimana kesabaran Asiyah istri Firaun menyikapi suami? Simak kisahnya. Bagaimana Sosok Asiyah binti Muzahim? Sosok istri penyabar memang cocok disematkan kepada Asiyah binti Muzahim. Dia adalah istri Fir’aun, penguasa zalim, yang menganggap dirinya Tuhan. Berkat kesabaran dan keimanan yang teguh di tengah kekejaman Fir’aun, dia dijamin masuk surga oleh Allah Swt. Hal ini dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan HR Ahmad dan Thabrani, “Wanita paling utama di surga adalah Khadijah binti Kuwalid, Fatimah binti Muhammad, Maryam binti Imran dan Asiyah binti Muzahim istri Fir’aun.” Ketika Fir’aun menyiksanya, Asiyah tetap tabah dan sabar. Dia terus berusaha memelihara keutuhan rumah tangga serta menjaga kebahagiaan suami dan anak-anaknya. Di tengah peliknya permasalahan rumah tangga, dia menyimpan semua permasalahan dalam hati dan selalu memohon perlindungan dari Allah. Awal Pernikahan Asiyah binti Muzahim memiliki paras dan budi pekerti yang cantik. Karena kecantikannya, Fir’aun meminangnya untuk menjadi istri. Saking sayangnya Fir’aun dengan istrinya, dia menuruti keinginan sang istri, termasuk mengangkat Musa alaihisalam sebagai putranya. Pada awalnya pernikahan pasangan ini sangat bahagia. Apalagi Asiyah menjadi istri dari seorang raja yang hebat di zamannya. Namun, kebahagiaan berubah menjadi penderitaan sejak Fir’aun menjadi raja yang zalim dan semena-mena. Selain sebagai raja, Fir’aun mengaku dirinya adalah Tuhan dan meminta rakyatnya untuk menyembah. Asiyah tidak bisa menerima perbuatan Fir’aun. Dia tidak mau menganggap suaminya adalah Tuhan dan menyembahnya. Namun, Asiyah tetap sabar menghadapi sifat buruk suaminya. Bahkan dia rela mengorbankan nyawa dalam menghadapi perlakuan jahat sang suami. Kekuatan Hati dan Keimanan Asiyah Keteguhan hati yang kuat untuk selalu beriman kepada Allah menjadikan Asiyah binti Muzahim mendapatkan kemuliaan dari Allah. Walaupun Fir’aun sering menyiksanya, dia tidak takut dan tetap berpegang teguh pada keimanannya. Asiyah pun berdoa kepada Allah. Dalam Surah At-Tahrim ayat 11, Asiyah berdoa, “Ya Tuhanku, bangunlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam surga dan selamatkanlah aku dari Firaun dan perbuatannya dan selamatkanlah aku dari kaum yang zalim.” Doanya inilah yang menjadikan Asiyah salah satu wanita mulia yang dijamin Allah untuk masuk surga. Dia menjadi wanita yang teguh pendirian menentang kezaliman suaminya, Fir’aun. Pesan dari Kesabaran Asiyah Kisah inspiratif, kesabaran Asiyah istri Firaun menyikapi suami, dapat dijadikan suri teladan bagi para wanita mukmin. Kisah ini juga menggambarkan bahwa suami merupakan cobaan bagi istrinya. Begitu juga sebaliknya, istri juga merupakan cobaan bagi suaminya. Tetaplah di jalan Allah masalah rumah tangga menerpa. Sesungguhnya Allah mencintai dan memuliakan orang-orang istri-istri yang bersabar. Inilah kisah inspiratif kesabaran Asiyah istri Firaun menyikapi suami. Kisah ini bisa menjadi pelajaran untuk laki-laki dan wanita dalam memilih calon pasangan. Pilihlah calon pasangan sesuai dengan cara Islam. Insyaallah, kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah war-rahmah dapat tercapai. 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID v_20l-5V73cdeechBnUHxjwcxIi7YnydcWnft7MALke3Ussur8jmSw== LAZ Yasa Malang › Islam › Keutamaan suami yang sabarKeutamaan suami yang sabarYang terindah bukanlah penulisnya tp yang mampu mengamalkannya.. Tak penting siapa aku,Bagaimana rupaku,Status dan kedudukanku,Yang penting ungkapanku,Jika itu baik “MANFAATKAN”, Jika itu salah LURUSKAN,atau PERINGATKAN,atau “ABAIKAN” ,Atau “MAAFKAN”.ﷺ ﺍﻟﻠﻬــــــــﻤﮯ ﺻــــــﻞ ﻋﻠﮯ ﺳﻴﺪﻧﺎﻣﺤﻤــــــــﺪDiomeli, dimarahi, atau bahkan dicaci maki istri sedangkan suami hanya diam mendengarkan ocehan istri ternyata mengandung keutamaan dan pahala yang sangat besar. Hal itu bukanlah dalam rangka takut istri, namun lebih kepada berusaha menjadi suami yang memimpin istri dengan cara yang baik. Dengan cara sabar menjauhi kekerasan fisik terhadap bukan berarti diam membiarkan istrinya jatuh dalam kejelekan, tetapi lebih kepada menasehati istri dengan cara-cara yang baik. Disebutkan Hadits Rasulullah ﷺ yang menjelaskan keutamaan suami yang sabar terhadap perlakuan jelek seorang صَبَرَ عَلَى سُوءِ خُلُقِ امْرَأَتَهِ أَعْطَاهُ اللّٰهُ مِنَ الْأَجْرِ مِثْلَ مَا أَعطَا أَيُّوبَ عليه السلام عَلى بَلَاءِهِBarang siapa sabar atas jeleknya akhlak istrinya, maka Allah memberikan pahala kepada dirinya seperti pahala yang diberikan Allah kepada Nabi Ayyub AS atas cobaan yang menimpa.Bergaul dengan cara yang baik selain perintah Allah dalam Al-Qur’an, juga menjadi kebiasaan Rasulullah ﷺ terhadap istri-istri beliau. Rasulullah sendiri menyatakan umat terbaik adalah meraka yang paling baik kepada keluarganya. Seperti yang disebutkan dalam Kitab Uqudul صلى الله عليه وسلم إِنَّ مِنْ اَكمَلِ المُؤمِنِينَ اِيمَانًا اَحسَنُهُم خُلُقًا وَأَلطَفُهُم بِاَهلِهSesungguhnya termasuk paling sempurna-sempurnanya orang mukmin dalam keimanan, adalah mereka yang paling baik akhlaknya dan paling lembut kepada dengan cara sabar inilah Rasulullah ﷺ memberi kabar gembira bagi para suami dalam menghadapi istrinya yang mungkin sering membuat hati jengkel. Pahala besar menanti bagi mereka yang sabar, dengan sabar meskipun menahan amarah ternyata Allah memberikan kebaikan yang lebih besar berkat kesabaran suami dengan bergaul secara Hati Sejuta PeduliBaca artikel keislaman Lainnya Disini Post Views 56